RINDU YANG TERDIAM
Oleh : Nurfathana
Sudirman
Ketika senja berganti malam, rembulan menatapku dengan
senyum
Angin membelai lembut rambutku, memberi kesejukan dalam
sepiku
Hampir di setiap renunganku ia datang menerpa hati yang
selalu resah
Resah bersama rindu yang lama terdiam
Diam dan terus bertambah tanpa pergi sedikitpun
Aku menunggu saat dimana ia akan terkikis dan menghilang
Namun rasa ini terlalu senang mengusikku
Lalu kubiarkan ia tetap bersamaku
Sekalipun ia akan tinggal selamanya
Dalam serpihan hati yang akan selalu mengenang
Cinta yang hari ini tak lagi bersuara
Cinta yang mulai bisu untuk berkata
Hanya mampu bersyair di atas
lembaran putih
Mengisahkan masa yang telah pergi diantarkan deraian air
mata
Dan kini semuanya berubah
menjadi sebuah rasa yang kunamakan rindu
rindu yang terpendam jauh dalam lubuk hatiku
Tuhanlah yang selalu mendengarkan dan membantuku kuat
menahannya
Dan padanya kutitipkan doa untuk cinta yang tak lagi
mendengarku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar