Selasa, 17 November 2015

curahan hati



RINDU YANG TERDIAM
Oleh : Nurfathana Sudirman

Ketika senja berganti malam, rembulan menatapku dengan senyum
Angin membelai lembut rambutku, memberi kesejukan dalam sepiku
Hampir di setiap renunganku ia datang menerpa hati yang selalu resah
Resah bersama rindu yang lama terdiam
Diam dan terus bertambah tanpa pergi sedikitpun
Aku menunggu saat dimana ia akan terkikis dan menghilang
Namun rasa ini terlalu senang mengusikku
Lalu kubiarkan ia tetap bersamaku
Sekalipun ia akan tinggal selamanya
Dalam serpihan hati yang akan selalu mengenang
Cinta yang hari ini tak lagi bersuara
Cinta yang mulai bisu untuk berkata
Hanya mampu bersyair di atas lembaran putih                    
Mengisahkan masa yang telah pergi diantarkan deraian air mata
Dan kini semuanya berubah
menjadi sebuah rasa yang kunamakan rindu
rindu yang terpendam jauh dalam lubuk hatiku
Tuhanlah yang selalu mendengarkan dan membantuku kuat menahannya
Dan padanya kutitipkan doa untuk cinta yang tak lagi mendengarku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar