Malam yag sepi, hanya secangkir teh ditambah dengan NB terpaksa bisa curhat saja,
kepikiran dengan tugas sekolah, pembayaran komite, pembayaran penelitian, ditambah lagi dengan uang hari-hari untuk keperluan sekolah membuatku pusing. Ayah yang lagi merantau belum dapat kerjaan hingga saat ini belum pernah mengirim uang untuk keluarganya, membuat kami menderita. Hal ini membuatku sadar bahwa orag tua bersungguh-sungguh menyekolahkan anaknya ditengah krisis ekonomi, sangat tersiksa.
YA ALLAH semoga hambamu ini suatu saat nanti dapat sukses dan bisa membahagiakan orang tua dan keluarga. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar