A.
PENDAHULUAN
a.Latar belakang
Pertumbuhan adalah peristiwa
perubahan biologis yang terjadi pada seruluh mahluk hidup berupa pertambahan
ukuran, volume, tinggi, dan massa yang bersifat irreversible. Pertumbuhan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang dapat membuat pertumbuhan terhambat dan lancar. Ada beberapa faktor antara
lain PH, kadar garam, cahaya, dan lain-lain.
Perkembangan
adalah proses menuju tercapainya kedewasaan, perkembangan tidak dapat diukur
secara kuantitatif, tetapi dapat dinyatakan secara kualitatif. Perkembagan juga
memiliki faktor pendukung dan penghambat tetapi susah untuk dilakukan dalam
pemantauan ilmiah atau penelitian karena perkembangan tidak dapat diukur secara
kuantitatif.
b. Rumusan masalah
·
Bagaimana pengaruh pH terhadap
pertumbuhan?
·
Berapa tinggi pertumbuhan disetiap
perbedaan pH?
·
Bagaimana pengaruh cahaya dengan pH
tertentu terhadap pertumbuhan?
c. Tujuan penelitian
Ø
Agar kita dapat mengetahui pengaruh
pH terhadap pertumbuhan.
Ø
Agar kita dapat mengetahui tinggi
pertumbuhan di setiap perbedaan pH.
Ø
Agar kita dapat mengetahui pengaruh
cahaya dengan pH tertentu terhadap pertumbuhan.
B. METODE
a. Alat dan
Bahan
·
Kayu
·
Penggaris
·
9 gelas bekas air mineral
·
27 biji Kacang
·
Tanah
·
Air
·
Kapur
·
Cuka
b. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan.
2. Memilih 27 biji
kacang yang bagus, berisi, tidak kisut, dan tenggelam jika dimasukkan ke dalam
air.
3. Memasukkan tanah
ke dalam 9 gelas bekas air mineral.
4. Memberi label A1
, A2, A3, B1, B2, B3,
C1, C2, dan C3 pada masing-masing gelas.
5. Menuangkan air pada
gelas yang bertanda ;
·
Air biasa pada A1, A2, A3.
·
Air kapur pada B1,
B2, B3.
·
Air cuka pada C1, C2, C3 .
6. Memasukkan masing-masing
3 butir pada setiap gelas tersebut.
7. Mengamati proses
kecepatan pertumbuhan pada gelas tersebut dengan mengukur pertumbuhan biji
kacang selama 5 hari.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
a.
Hasil
dari Pengukuran
1.
Pada
tempat terang
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh panjang pertumbuhannya yaitu, 14 cm.
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air kapur tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh panjang pertumbuhannya yaitu, 12 cm.
Sedangkan,
·
Biji kacang yang disiram air cuka tanahnya tidak bertumbuh.
2.
Pada
tempat sedang
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh panjang pertumbuhannya yaitu, 14 cm.
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air kapur tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh panjang pertumbuhannya yaitu, 7 cm.
Sedangkan,
·
Biji kacang yang disiram air cuka tanahnya tidak bertumbuh.
3.
Pada
tempat gelap
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh panjang pertumbuhannya yaitu, 5 cm.
·
Pertumbuhan biji kacang yang disiram air kapur tanahnya
dengan pengukuran selama 5 hari diperoleh pertumbuhannya masih berkecambah
Sedangkan,
·
Biji kacang yang disiram air cuka tanahnya tidak bertumbuh.
b.
Analisis
Data
1.
Pada
tempat terang
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa
tanahnya diperoleh ;
.
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang yang disiram air kapur
tanahnya diperoleh ;
.
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang
yang disiram air cuka tidak mengalami pertumbuhan.
2.
Pada
tempat sedang
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa
tanahnya diperoleh ;
.
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang yang disiram air kapur
tanahnya diperoleh ;
.
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang
yang disiram air cuka tidak mengalami pertumbuhan.
3.
Pada
tempat gelap
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang yang disiram air biasa
tanahnya diperoleh ;
.
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang
yang disiram air kapur hanya berkecambah (pembelahan biji).
·
Kecepatan pertumbuhan biji kacang
yang disiram air cuka tidak mengalami pertumbuhan.
c.
Pembahasan
Hasil dari praktikum yang kami telah lakukan membuktikan
bahwa biji kacang yang disiram air biasa paling cepat pertumbuhannya yaitu yang
diletakkan di tempat terang dan sedang. Sedangkan, biji kacang yang disiram air
kapur paling cepat pertumbuhannya yaitu yang diletakkan di tempat terang. Biji
kacang yang disiram air cuka tidak mengalami pertumbuhan.
Hasil tersebut bertolakbelakang dengan materi menurut Irnaningtyas beranggapan bahwa proses perkecambahan akan lebih
cepat jika tidak ada cahaya atau dalam
kondisi gelap karena perkecambahan memerlukan hormone pertumbuhan
auksin, hormonini mudah mengalami kerusakan jika terkena cahaya yang
berintesitas terlalu tinggi.
D. PENUTUP
a. Kesimpulan
Pertumbuhan
biji kacang hijau dapat dipengaruhi
oleh pH yang diberikan kepada tumbuhan tersebut dan tumbuhan tersebut dapat
mengalami pertumbuhan yang baik apabila diberikan pH yang normal dan di simpan
di tempat yang terang ataupun sedang (antara terang dan gelap). Dibandikan pH
asam ataupun basa.
b. Saran
Terhadap peneliti:
·
Sebaiknya menggunakan fullback.
·
menggunakan metode pertanian bertingkat
(penempatan tanaman bertingkat).
·
Untuk pengukuran volume air
sebaiknya menggunakan gelas ukur.
·
Pengecekan dilakukan secara teliti.
Terhadap pertanian:
·
Penanaman biji kacang hijau
dilakukan ditempat yang terang.